Temani Aku Kala Senja.

Menikmati senja di atas rooftop dengan memandang langit sore nan cerah.

Matahari tenggelam bersama senjanya yang indah.

Awan putih menghiasi birunya langit nan indah.

Serta warna jingga yang ikut tenggelam bersama matahari.

Perpaduan warna yang Tuhan ciptakan yang tak bisa manusia ciptakan.

Ini sederhana, hanya duduk bersandar dan memandang.

Sedikit meluangkan waktu dan bersantai sejenak.

Tak lama, namun berlalu terlalu lama.

Terhindar dari rutinitas yang telah aku kerjakan sedari pagi.

Terhindar dari suara ponsel yang berdering.

Namun tak berarti aku menghindarinya.

Aku hanya ingin sejenak menikmati senja tanpa terganggu.

Bukan pula aku tak mau diganggu.

Kau boleh menggangguku.

Namun dengan syarat.

Dengan kau membuatku tertawa lepas tanpa beban.

Membuatku lega akan masalah yang aku hadapi.

Membuatku mengerti akan kesalahanku dan apa yang harus aku perbaiki.

Maka, ganggulah aku dengan baik.

Karna aku juga harus terganggu agar aku tak sendiri.

Ganggu aku kala senja menyapaku agar senja menutup hariku ini.